Kontestasi jelang pemilihan presiden kian panas, meski pendaftaran calon presiden belum digelar. Tak hanya di kalangan elite politik, lapisan masyarakat pun turut merasakan imbasnya.
Di hari kendaraan bermotor atau car free day di Jakarta, menjadi saksi terjadinya pertentangan dua kubu politik. Menuai beragam reaksi, hingga adanya dugaan intimidasi pada pihak tertentu.
Sejatinya, panggung demokrasi menjadi ajang bagi elite politik dan pendukungnya untuk adu gagasan dan ide, bukan justru menjadi ajang kontestasi identitas dan eksistensi kelompok tertentu.
Lantas, bagaimana seharusnya elite politik bersikap, demi meredam potensi pertentangan jelang Pilpres?
Related Post:
- ADA APA ?? JELANG PENDAFTARAN PILPRES, TITIEK SOEHARTO KE RUMAH PRABOWO; PILPRES 2019
- Ada Hal Yang Akan Terjadi Jelang Pilpres 2019, Roy Kiyoshi Beri Pesan Ini…
- Jangan Ada Dusta di Antara Paslon – DUA ARAH
- Ada Apa dengan Koalisi? – DUA ARAH
- Ada Jatah Kursi untuk Oposisi? – DUA ARAH
- Gawat! Dua Pemain Timnas U-23 Dipulangkan Jelang Lawan Korea Utara, Ada Apa?
- MENGEJUTKAN!!! ~ PIDATO MBAH MOEN TENTANG DUA SAYAP GARUDA, APA ADA HUBUNGANNYA DG PILPRES?
- BANTUIN CECE KERJAKAN PEKERJAAN RUMAH || TIDAK ADA PAKSAAN || TIDAK ADA INTIMIDASI
- Karena Ada Ancaman Intimidasi UAS batalkan Beberapa Jadwal Ceramahnya
- Diduga Ada Mobilisasi Aksi Intimidasi #2019GantiPresiden