ZOHRI;”ADA YG LEMPAR DARI ATAS, YA LNGSG SY PAKE; ZOHRI KLARIFIKASI INSIDEN BENDERA;JUARA DUNIA ATLE

ZOHRI;”ADA YG LEMPAR DARI ATAS, YA LNGSG SY PAKE; ZOHRI KLARIFIKASI INSIDEN BENDERA;JUARA DUNIA ATLE

Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, menjadi juara dunia kompetisi lari U20 2018 IAAF (International Association of Athletics Federations) di Tampere, Finlandia, 10 Juli lalu, dalam kategori 100 meter putra. Kemenangannya sontak diperbincangkan di media sosial. Politikus-pejabat pun turut mendompleng kemenangannya. Terakhir, muncul pro-kontra soal bendera yang dikenakannya.

Debat kusir soal bendera bermula dari kejadian di lapangan. Setelah mencapai garis finis, Zohri merayakan kemenangan dengan bendera merah-putih. Bendera itu membungkus badannya ketika Zohri berlari merayakan kemenangannya.

Hal yang sama dilakukan dua pelari Amerika Serikat (AS) yang menempati posisi kedua dan ketiga perlombaan. Namun, banyak pengguna media sosial bertanya: apakah benar bendera yang dipakai Zohri itu bendera Indonesia, atau bendera Polandia yang dipegang secara terbalik?

Pertanyaan itu muncul karena berdasarkan video dan foto-foto yang tersebar, Zohri mendapatkan bendera itu dari seorang pria Kaukasian. Perdebatan di internet pun terus terjadi selama beberapa hari terakhir.
Pernyataan PZLA

Polski Związek Lekkiej Atletyki (PZLA) atau Asosiasi Atletik Polandia melalui akun Twitter resmi mencuit soal bendera negaranya yang dipakai Zohri. Pada 11 Juli 2018 pukul 11.04, kabar itu disampaikan melalui akun @PZLANews; intinya membenarkan tim mereka meminjamkan bendera putih-merah Polandia.

Twit PZLA mengundang banyak komentar. Umumnya, pengguna Twitter mempertanyakan kebenaran kabar itu. Beberapa mencoba mengonfirmasi, beberapa lain mencoba memberi analisis ini dan itu dari foto.
Twit Mario Wilson

Salah satu bahan duga-menduga perdebatan dalam insiden bendera Zohri adalah cuitan Mario Wilson, pelatih dari University of Virginia, terhadap twit IAAF pada 12 Juli: “Someone should’ve given him a Polish flag then reverse it ?”.

Artikel Berita Polandia

Bahasan insiden bendera Zohri turut jadi berita dalam artikel berbahasa Polski, contohnya artikel berjudul “Mistrzostwa świata juniorów w lekkoatletyce: sensacyjny mistrz paradował z polską flagą.” (“Kejuaraan Dunia Atletik Junior: Juara Sensasional diarak dengan bendera Polandia.”)

Artikel itu menulis orang-orang Indonesia tidak menyangka Zohri bisa menang, sehingga Polandia meminjamkan bendera untuk putaran [parade lari-lari] kehormatan. Cukup membaliknya, sebab bendera Indonesia merah dan putih, sementara Polandia putih dan merah.
Penjelasan Duta Besar Indonesia untuk Finlandia

Duta Besar Indonesia untuk Finlandia Wiwi Setyawati Firman ikut bersuara soal insiden bendera Zohri. Seperti dikutip Antara (13/7), Firman menanggapi kabar bahwa pihak kedutaan tidak memberikan bendera merah putih setelah Zohri melintasi garis finis.

Pihak kedutaan memang tidak memberi bendera untuk Zohri, tetapi mereka punya alasan. “Hanya pers resmi yang dapat mengakses garis akhir, dan ada begitu banyak wartawan dari Amerika Serikat yang siaga di garis akhir. Mereka juga membawa bendera AS karena mereka yakin pelari mereka akan memenangkan kejuaraan,” kata Firman.

Karena itu, ujarnya, wajar dua atlet AS lebih mudah mendapatkan bendera nasional ketimbang Zohri. Firman bahkan menggarisbawahi keseluruhan upacara resmi dalam turnamen itu menggunakan bendera digital.

“Yang benar adalah seluruh upacara diadakan secara digital, di mana mereka hanya memainkan lagu kebangsaan Indonesia Raya,” lanjutnya.
Unggahan Instagram Kemenpora dan PASI

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut menanggapi polemik melalui akun Instagram resmi pada 15 Juli 2018 pukul 00:24. Menggunakan cerita dari Media Officer PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), Kemenpora menjelaskan isu bendera ini. Unggahan itu postingan ulang dari Instagram Menpora Imam Nahrawi.

PASI melalui akun Instagram resmi telah memuat informasi yang sama pada 15 Juli 2018 pukul 09:34. PASI berargumen dalam perkara “keterlambatan” memberikan bendera kepada Zohri. Mereka menjelaskan butuh waktu untuk mengambil bendera dan menyerahkannya ke Zohri. Bahkan p

Related Post: