FAISAL REMEHKAN YENNY WAHID;GA ADA PENGARUH MESKI GA GABUNG JOKOWI;TIMSES;TKN;PUTRI GUS DUR;NU;PKB;

FAISAL REMEHKAN YENNY WAHID;GA ADA PENGARUH MESKI GA GABUNG JOKOWI;TIMSES;TKN;PUTRI GUS DUR;NU;PKB;

TRIBUNWOW.COM – Ketua Progres 98 Faizal Assegaf ikut menyoroti kemungkinan putri mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bergabung dengan satu di antara dua pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @faizalassegaf yang diunggah pada Kamis (13/9/2018).
Faizal Assegaf mengatakan bergabung atau tidaknya Yenny Wahid ke kubu Joko Widodo (Jokowi) tidak akan memberi pengaruh apa pun kepada petahana.
Menurutnya, Yenny Wahid bukan panutan yang memiliki basis kuat di Nahdlatul Ulama (NU).

Lebih lanjut, Faizal Assegaf menyebut apabila mayoritas NU sejalan dengan Jokowi-Maruf Amin.
• Fakta-fakta Gebrakan Ridwan Kamil setelah Diangkat Menjadi Gubernur Jawa Barat
“Yenny Wahid mau gabung atau tdk ke Timses @jokowi tdk ada pengaruh apapun. YW bukan tokoh panutan yg punya basis kuat di akar rumput NU. Jd berhenti berdelusi! Mayoritas warga NU selaras dgn kepemimpinan JKW & KH Ma’ruf Amin. *FA*,” tulis Faizal Assegaf.
Selain itu, Faizal Assegaf juga menyebut jika Yenny Wahid bergabung dengan Jokowi, maka ia akan bermain politik dua kaki lantaran sang suami merupakan kader Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
“Suami Yenny Wahid kader inti Gerindra. Jd wajar bila YW dilematis & trsandera politik balas budi dgn Prabowo. Jd bila YW gabung ke @jokowi hanya basa-basi aje, bermain 2 kaki donk. Kecuali YW & suami satu sikap dukung JKW, itu baru oke. Sikap politik hrs jelas & terang. *FA*,” imbuh Faizal Assegaf.
Postingan Faizal Assegaf
Postingan Faizal Assegaf (Capture Twitter)
Diberitakan sebelumnya, Alissa Wahid memberikan tanggapan terkait nama saudaranya, Yenny Wahid yang disebut menjadi tim sukses (timses) pasangan calon (paslon) tertentu.
Hal ini diungkapkan Alissa Wahid melalui Twitter miliknya, @AlissaWahid, Rabu (12/9/2018).
Mulanya, netizen dengan akun @ajunsii menanyakan soal Yenny Wahid yang santer dikabarkan masuk jadi timses.
“Sy sngt yakin mbk yenny akan menolak jdi timses capres/cawapres yang deket kasus pilkada DKI kmaren jg bukti nyata & ter-fresh…
Jdi andai anak2 Gus Dur pilih merapat kemereka, so unbelievable!
Masak anak Gus Dur nggak GusDurian?,” tulis netizen
@ajunsii.
Alissa memberikan jawaban jika saat ini pilihan terkait pilpres tidak mudah.
“Pilihannya tidak mudah, tidak hitam-putih.
Kami (gusdurian) juga dekat dg warga ahmadiyah, mas.
Mendampingi Syiah Sampang. Yenny & Ibu juga dekat dengan pak Ahok.
Mereka2 nasibnya menjadi seperti itu kan ya ada faktor2nya. Bisa memahami kan?,” jawab Allisa Wahid.
• Dapat Ancaman dari Nasdem, Rizal Ramli: Tidak Ada Niat dan Kata-kata Menghina Surya Paloh, Kok Bape
Postingan Alissa Wahid
Postingan Alissa Wahid (Capture/Twitter)
Kicauan dari Alissa ini kembali mendapatkan balasan dari netizen lain, @yatnoyatno88.
“Lebih senang kalau tidak merapat ke salah satu timses,” tulis netizen @yatnoyatno88.
“Kalau saya dan @GUSDURians memang tidak berpolitik praktis, tapi @yennywahid penjaga warisan peran politik #GusDur. Jadi ditunggu saja ya pilihannya,” jawab Alissa lagi.
Tweet Alissa Wahid
Tweet Alissa Wahid (Capture Twitter)
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Tribunnews, Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi rumah kediaman mantan Presiden RI (keempat) Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Sandiaga pun melobi Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid dan anaknya, Yenny Wahid
Sandiaga Salahuddin Uno mengajak anak kedua Presiden RI keempat, almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid untuk masuk tim pemenangan Prabowo-Sandi.
“Tadikan sowan aja, tapi beliau (Sandiaga) minta saya masuk ke Tim Pemenangan,” kata Yenny di Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).
Posisi jabatan di Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, Yenny katakan tidak sebagai posisi ketua, tapi Yenny mendengar namanya masuk tim.
“Jadi yah kita pertimbangkan dulu semuanya pada akhirnya saya akan konsultasi dengan ibunda saya,” katanya.
Yenny sepakat bahwa Tim Pemenangan kedua pasangan bakal capres-cawapres saat ini sudah bagus, karena keduanya tidak ingin ada i yang dijadikan alat untuk mendulang suara di pilpres.
“Kita minta komitmen dari beliau bahwa isutidak dimainkan dan beliau memberi jaminan itu, bagi kami itu kelegaan yang luar biasa,” katanya.
• Sebut Iklan Oposisi BerisiIsi Ancaman, Rustam Ibrahim Bandingkan dengan Milik Jokow
Kedatangan Sandiaga bertemu dengan istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid menurut Yenny pada intinya keluarga sangat menghargai.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut bukan orang asing bagi keluarga Gus Dur.
Ibunda Sandiaga, Mien Uno dan Sinta Nuriyah juga berkawan dan sering bertemu dalam banyak kesempatan.
“Ini kunjungan kedua pak Sandi, ketika pertama kali dulu, menghadiri haul Gus Dur. Nah kami semua tadi seperti teman, bercakap-cakap, guyon, karena pak Sandi kan orangnya memang ceria, membawa kegembiraan dalam suasana yang dihadirinya,” kata Yenny. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Related Post: