Usaha Apapun Akan Mudah Bila Ada Pasar

Usaha Apapun Akan Mudah Bila Ada Pasar

Yang menarik dari pasar ini bahwa , pasar seluas 65×50 m, sekitar 3200 meter2
Dibangun dengan dana Rp. 214juta,

nanti saya akan bercerita bagaimana cara mengembangkan
Uang Rp, 214juta menjadi bangunan seluas ini,

Seharusnya dari uang Rp. 214juta ini, yang terbangun hanya 5 x 15 m dua buah,
Tapi pada kenyataannya bangunan ini selesai dengan luas 3000 m2

Ini saya bisa bercerita disini karena saya adalah salah satu dari relawan
Rencana pembangunan pasar, dari rencana, pelaksanaan hingga menjalankan pasar

Alasan saya karena pembangunan pasar ini akan memberikan dampak peningkatan
Perekonomian secara keseluruhan dilingkungan Desa anda

Kita ambil salah satu contoh pedagang tempe, sebelum ada pasar dia jual keliling
Hanya menghabiskan 4kg kedelai.

Pasar Munung ada 4 pedagang tempe

Berapa kilo bikin tempe , berapa kilo bikin tempe
30 kilo gram

Pedagang tempe ada berapa
4 pedagang

Selain 150kg tempe terjual tiap tiap hari,akan membuka peluang
usaha lainyya , Usaha apapun kalau ada pasar akan lebih mudah ,

Ibu ibu bisa membuka usaha dipasar, anda bisa lihat mayoritas
kegiatan dipasar didominasi oleh kaum ibu ibu

pasar ini dimulai pukul 2 dini hari,

pasar anda akan menjadi pusat perekonomian desa desa disekitar desa anda
sedikit kita tahu dengan terbitnya undang undang desa no 6 tahun 2014 tentang desa

desa diberi kewenangan dan anggaran, untuk menentukan
arah pembangunan di desa

harapan dari undang undang tersebut di desaakan terjadi perubahan peningkatan
kesejahteraan desa menjadi nol miskin dan nol bodoh

apa salahnya dalam mencapai tujuan nol miskin nol bodoh
kita berusaha mendirikan pasar.

Bila kita menengok 5 tahun kebelakang, APBD desa sudah naik 10 kali lipat saat ini
Rata rata desa Se- Indonesia dana desa dan ADD kurang lebih angkanya dikisaran Rp. 1 M

Bahkan tahun berikutnya akan menjadi lebih besar lagi Menurut saya dengan
anggaran saat ini bukan suatu yang sulit kalau Cuma untuk membangun pasar Desa

dari sekian tahun undang undang desa berjalan, coba amati hasil pembangunan di desa anda

misalnya pembangunan jalan, drainase, saluran irigasi dan lain lain

dengan dana besar yang telah terkucur, apabila dalam pelaksanaan pembangunan
tidak membawa dampak peningkatan kesejahteraan,berarti ada yang perlu dikaji
missal pembangunan saluran irigasi, manfaatnya jelas terjdi
peningkatan produksi hasil pertanian

selanjutnya dikaji lagi dari pembangunan saluran irigasi, masih adakah warga desa
tidak merasakan manfaat dari pembangunan tersebut.

Misalnya orang yang tidak punya sawah, jelas bukan pemanfaat saluran irigasi tersebut

Motivasi saya bikin video ini,karena saya sedikit usul terhadap Indonesia
Tentang pelaksanaan pembangunan didesa,

Bahwa output dari pembangunan tercipta desa yang berdaya saing
Desa yang mandiri

Saya banyak melihat pelaksanaan pembangunan di Desa
Dilaksanakan tidak berdasarkan skala prioritas

Sehingga manfaatnya kuarang dirasakan oleh warga desa
Banyak desa yang beranggapan

Agar desanya terlihat tampangnya mewah megah, tapi dari segi
Manfaat kurang bermanfaat,

Banyak saya temui didesa desa berlomba lomba bikin tugu atau gapura
Yang besar besar,

Sedangkan disisi warga, banyak warga yang tidak atau belum mempunyai usaha,
Jika punya produk pun, terkadang kesulitan menjual

Disitulah pentingnya pasar didirikan, tantangan warga desa akan lebih berat
Diera globlalisasi, Kini saatnya warga desa menyadari dan harus mempersiapkan diri,

Pada video kali ini, saya akan berbagi pengalaman , bagaimana cara mendirikan
Pasar agar jalan dan cepat berkembang,

Yang pertama saya akan berbagi pengalaman bagimana cara
menciptakan penjual dan pembeli

Related Post: