Trauma Pada Komunisme itu Mendasar, Jejaknya Ada ~ Fahri Hamzah Deklarasi Garbi Sumsel

Trauma Pada Komunisme itu Mendasar, Jejaknya Ada ~ Fahri Hamzah Deklarasi Garbi Sumsel

Dalam pandangan Fahri Hamzah, telah terjadi disorientasi pada bangsa ini disebabkan oleh pemimpin kita tidak suka lagi bicara sejarah bangsa, malah ada kecenderungan membicarakan fiksi. Jarang pemimpin kita mengutip apa yang disampaikan oleh tokoh funding father, pendiri bangsa ini sehingga kehilangan orientasi berbangsa.

Pendiri bangsa telah mengajarkan bahwa Indonesia adalah masyarakat berpengetahuan. Dengan pengetahuan, Indonesia bisa membangun karakternya. Dengan pengetahuan, mereka membangun kepribadiannya. Dengan pengetahuannya, bangsa bisa menentukan arah dan masa depannya.

Lebih jauh, Fahri Hamzah menjelaskan soal trauma pada komunisme itu mendasar, karena jejak sejarahnya ada. Dalam sejarah dicatat bahwa komunisme telah melukai Indonesia dan kemudian dilarang di negeri ini.

Sebagaimana dalam setiap orasinya, Fahri Hamzah kembali menjelaskan siklus 20 tahunan di negeri ini. Setiap 20 tahun, Indonesia mengalami renaisains yang menjadi tonggak perjalanan negeri ini. Nah, 2018 adalah 20 tahun sejak era reformasi.

Pada penyampaiannya berikutnya, Fahri Hamzah menjelaskan alasan lahirnya Garbi. Garbi menjawab siklus 20 tahunan tersebut untuk menjadi bagian dari penentu arah baru Indonesia. Fahri juga menceritakan bagaimana Garbi lahir dan pergerakan ke depannya.

Selamat berdemokeasi
Selamat menonton
dan selamat bepikir

Related Post: