Genap dua bulan masa kampanye pemilihan Presiden bergulir. Saling sindir dan obral janji oleh politik kian riuh di ruang publik. Kondisi ekonomi negeri yang kian jadi sorotan, membuat kubu oposisi seolah tak habis narasi untuk terus mengkritik. Mahalnya harga pangan, maraknya impor, dan gagalnya swasembada pangan, lantang disuarakan kubu oposisi.
Kritikan pun lantas bersambut. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut bahwa impor jadi satu hal yang tak bisa dihindari dalam hidup bernegara. Harga bahan pangan pun diklaim stabil dan masih terjangkau.
Lantas, apa fakta di balik saling serang yang dilakukan kedua kubu di tengah masa kampanye Pilpres 2019?
Saksikan talkshow Dua Arah episode “Jangan Ada Dusta Diantara Paslon” Senin, 19 November 2018 pukul 22.00 WIB LIVE di Kompas TV bersama Cindy Sistyarani.
Related Post:
- Broery Marantika & Dewi Yull JANGAN ADA DUSTA DI ANTARA KITA cover Reza Zakarya feat Endah DA2
- Q & A – Jangan Ada Dusta di Antara Kita (1)
- Q & A – Jangan Ada Dusta di Antara Kita (3)
- Q & A – Jangan Ada Dusta di Antara Kita (4)
- jangan ada dusta antara kita
- Shihab & Shihab – Jangan Ada Dusta di Antara Kita: Percuma Ibadah Kalau Masih Gibah (Part 3)
- Shihab & Shihab – Jangan Ada Dusta di Antara Kita: Dosa Penebar Hoaks (Part 2)
- Shihab & Shihab – Jangan Ada Dusta di Antara Kita (Part 1)
- Menangkal Corona – Anggota Komisi 9: Jangan Ada Dusta di Antara Kita (Part 5) | Mata Najwa
- Mustofa Nahrawardaya: Jangan-jangan Ada Maksud di Balik Kegaduhan Puisi Sukmawati | Dua Sisi