Presiden Joko Widodo menyatakan tidak ada tawar-menawar menyangkut kedaulatan dan teritorial wilayah Indonesia. Pernyataan ini diutarakan setelah ramainya polemik adanya anggapan sejumlah menteri tidak satu suara menghadapi persoalan Natuna.
Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden di Istana Negara saat memimpin rapat paripurna. Polemik ini mulai memanas ketika masuknya kapal-kapal asing secara ilegal ke perairan Natuna.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menegaskan agar masyarakat tetap cool dan saat ini sedang dicari solusi yang baik karena bagaimanapun China adalah negara sahabat.
Selain itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menegaskan dalam pernyataan yang ditulis di akun twitter miliknya bahwa perlakuan pencuri ikan dengan penegakan hukum atas apa yang mereka lakukan ini berbeda dengan menjaga persahabatan atau iklim investasi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan turut menegaskan bahwa tidak ada kompromi bila menyangkut kedaulatan apalagi berunding mengenai batas wilayah dengan China.
#LautNatuna #KapalChina #PresidenJokowi
Related Post:
- Ada China di Natuna: 500 Kapal Nelayan Pantura Siap Ke Natuna (Part 5) | Mata Najwa
- Soal Perairan Natuna, Mahfud Md: Tidak Ada Negosiasi Dengan Tiongkok
- Ada China di Natuna: Jokowi Datang, Kapal China Belum Pulang (Part 2) | Mata Najwa
- Ternyata Tak Ada Club Yang Berani Tawar Messi
- ADA SISA ROTI TAWAR?? JANGAN DIDIEMIN… JADIKAN CEMILAN ZAMAN NOW YANG LARIS MANIS INI
- NYOBLOS ITU BUKAN SOAL MENANG ATAU KALAH TAPI SOAL KAU ADA DI PIHAK SIAPA? USTADZ ABDUL SOMAD LC MA
- Presiden Jokowi Diberi Tongkat Gus Munif, Jokowi: Ada Maknanya, Tapi Tidak Boleh Disampaikan
- PDIP: Tidak Ada Kenaikan BBM, Kredibilitas Jokowi Tidak Terganggu
- PDIP: Tidak Ada Kenaikan BBM, Kredibilitas Jokowi Tidak Terganggu
- Tak Ada Negosiasi, Mahfud MD Minta Kapal China Diusir dari Natuna!