Seperti yang pernah dikatakan sebelumnya, Rizieq tidak takut FPI dibubarkan, karena masih bisa mendirikan FPI dengan nama kepanjangan yang lain.
Begitu dibubarkan, Rizieq langsung mendeklarasikan Front Persatuan Islam.
Kalau menurut beberapa pengamat, ini tidak akan memberikan efek apa-apa, karena secara substansi, Front Pembela Islam sudah mati. Aktivitas dilarang total. Segala atribut juga disita dan dilenyapkan. Mengganti nama yang baru, harus memulai lagi dari awal yang artinya ormas ini semakin mengecil. Belum lagi para bohir dan sponsor yang sebelumnya doyan bekerja sama dengan ormas ini, sudah mundur teratur. Karena rugi bandar.
Ngabalin menyatakan baginya tak ada perbedaan dari dua ormas tersebut. Sebab apapun namanya, tidak ada tempat bagi ormas tersebut di Indonesia.
“Front Persatuan Islam (FPI), apa pun namamu, kau tidak ada tempat di Republik ini,” tulis Ngabalin lewat cuitannya.
Menurutnya, ormas yang dibentuk pada 1998 itu berbeda dengan ideologi NKRI. “Basis dan haluanmu adalah negara khilafah Islamiyah,” kata Ngabalin.
Dengan ideologi tersebut, itu berarti FPI telah melakukan pembangkangan terhadap bangsa. “Itu adalah sebuah pembangkangan terhadap negara dan konstitusi yang sah dan berlaku,” katanya lagi.
Salah satu poin penting dari deklarasi FPI baru adalah mereka meminta semua pengurus, anggota, dan simpatisan FPI di seluruh Indonesia dan mancanegara agar membatasi diri, untuk menghindari hal-hal yang tidak penting dan benturan dengan rezim zalim.
Berarti mereka sekarang bakal lebih hati-hati dalam bertindak. Dengan pondasi tuduhan bahwa pemerintah zalim, mereka kalem sambil bertobat untuk sementara waktu. Ingat, mereka takkan tobat selamanya. Otak mereka itu sudah fanatik sesuatu yang berbau khilafah. Mau mengganti jubah atau topeng apa pun, tetap tidak akan mengubah citra mereka yang identik dengan intoleransi dan tukang bikin gaduh. Tukang sweeping dengan kedok agama padahal munafik, itulah image yang sudah melekat dalam diri mereka.
Justru dengan mendeklarasikan FPI dengan nama baru, menunjukkan kepada kita bahwa mereka ini munafik dan tidak ada gejala mundur. Namanya juga gerombolan bandel dan keras kepala. Agen kavling surga yang tidak rela lapak jualannya digusur pemerintah.
Masalah lainnya adalah mereka hanya sekadar mendeklarasikan, masih belum tahap membuat izin ormas. Mereka pasti akan terbentur. Ini sangat mudah menghalangi mereka kalau mereka berniat buat izin.
Pertama, lihat visi misi mereka, apakah masih menggunakan istilah khilafah atau tidak. Ini mungkin bisa mereka akali dengan pura-pura munafik membela Pancasila sebagai pondasinya. Sok nasionalis deh.
Langkah berikutnya adalah, larang mereka gunakan nama FPI. Meski namanya jadi lain, tetap saja disingkat FPI dan nama ini sudah dilarang di Indonesia. Tidak boleh lagi pakai nama ini. Blacklist. Sama saja kayak PKI, meski misalnya ada yang mau deklarasikan dengan nama Persatuan Kampret Internasional atau Partai Kampret Item, tetap saja singkatannya adalah PKI dan ini sangat sensitif, kan?
Ada kemungkinan mereka tidak akan membuat izin seperti FPI lama yang izinnya tak diperpanjang. Ini artinya deklarasi buat formalitas untuk menggabungkan kembali serpihan FPI lama yang sudah terpecah belah sebulan belakangan ini meskipun tidak akan utuh selamanya.
Apa pun ceritanya, mereka sudah tidak bisa lagi sebesar dulu. Mereka saat ini hanya sekadar mengumpulkan kekuatan yang sudah terpecah belah. Mereka masih mau bertahan dengan pondasi yang tidak begitu kuat lagi.
Dan yang paling penting adalah pentolan utama, sang imam besar, Rizieq sudah tidak bisa berkutik lagi. Ditahan entah sampai kapan. Dua kali jadi tersangka kasus kerumunan, kasus chat mesum akan kembali dilanjutkan. Belum lagi kasus lama yang belum diusut ulang. Semua itu diakumulasikan, cukup bikin Rizieq pusing dan makin tidak berkutik.
Tanpa Rizieq, mau gimana pun tetap saja tidak ada gunanya. Bawahannya hanyalah orang biasa yang tidak punya daya kuat di politik. Rizieq aja bisa dibereskan, apalagi pengikutnya yang begitu mudahnya dibodohi dan dijadikan sapi perah. Mau bagaimana pun juga, mereka tidak akan diberikan tempat di Indonesia, apalagi kalau berniat bikin gaduh.
SUMBER OPINI SEWORD.com https://seword.com/p/6RqbCghWzK
#AliNgabalin #FPI #HabibRizieq
SUDUT PANDANG BERISI VIDEO OPINI BERSUMBER DARI SEWORD.COM, TOLONG BEDAKAN ANTARA BERITA DAN OPINI.
JIKA ANDA TIDAK SETUJU DENGAN OPINI INI, SILAKAN KUNJUNGI SEWORD.com ATAU HUBUNGI MELALUI EMAIL [email protected]
KIRIM PESAN MELALUI DM INSTAGRAM https://www.instagram.com/sudutpandangopini/
BERBEDA PANDANGAN DALAM POLITIK ADALAH HAL YANG WAJAR, JADI TETAP SANTUY!
Copyright Disclaimer :
– Under section 107 of the Copyright Act of 1976
– Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
– Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.
Related Post:
- Sungguh Tak Ada Kerjaan, Usai Batal Ganti Nama Jalan, Anies-Sandi Sekarang Malah Ganti Nama Halte
- GAK ADA NAMA, GAK ADA PLANG, GAK ADA MENU, TEMPAT TERSEMBUNYI.TEMPAT MAKAN TER-MISTERIUS
- Resmi, Ini Para Pemain yang Dipanggil ke Timnas Senior Indonesia, Ada Nama Mengejutkan!
- Ada Nama Kejutan!! Ini Daftar Resmi 24 Pemain Timnas Indonesia Di Piala AFF U19 2018
- UMTITI TETAP INGIN DI BARCA ? TAK ADA NAMA HAZARD, POGBA MASUK TIM TERBAIK ? ZIDANE MARAH
- Denny Siregar: JOKOWI: TIDAK ADA GANTI RUGI. YANG ADA GANTI UNTUNG
- Daftar 22 Nama Pemain Timnas Indonesia vs Thailand ada nama riko dan beto
- Tom Holland Akan Tetap Jadi Spider-Man | Spider-Man Tetap Ada di MCU ?
- INDONESIA RESMI TERSINGKIR TAPI TIKET INDONESIA VS FILIPINA LAKU KERAS ADA APA DI GBK
- Kecoh calon PKR tak ada pas SPR, Mohamad menang percuma