TRIBUN-VIDEO.COM – Meninggalnya suporter Persija Haringga Sirla membuat sejumlah pihak bersimpati dan kecewa atas tindakan suporter lawan.
Bambang Pamungkas atau Bepe, pemain sepak bola klub Persija bahkan sampai setuju jika Liga Indonesia ditiadakan agar tidak mengakibatkan nyawa melayang.
Awalnya, akun Twitter @fim_mifta menulis cuitan yang menyayangkan sebuah rivalitas dimaknai dengan menghilangkan nyawa.
Kemudian ia melanjutkan dengan berpendapat bahwa seharusnya sepakbolanya saja yang dihilangkan.
“Sampai kapan rivalitas dimaknai dengan saling menghilangkan nyawa? Kalau seperti ini terus, mungkin sepak bola-nya disudahi saja. Ingat, Sepak Bola itu Membahagikan kawan,” tulis akun @fim_mifta pada Minggu (24/9/2018).
Bepe kemudian mengomentari cuitan tersebut.
“Nah,” tulis Bepe sambil menyertakan emoji kepalan tangan.
Akun @endiepeci menulis postingan yang mengingatkan semua orang bahwa Herlangga bukan yang pertama menjadi korban karena rivalitas sepak bola.
“Bonek jg pernah ada korban yg meninggal dunia
Suporter lain jg pernah mengalami hal yg sama.
Tak hendak sdg membela siapa²;
Klo sepak bola kita terus menerus mengorbankan nyawa;
Bekukan saja kompetisi sepak bola di sini.
Gak nonton bal²an gak patek en,” tulis @adniepeci.
Kemudian akun @m_fu4d dan Bepe menyetujui cuitan @adniepeci yang usul jika sepak bola seharusnya dibekukan.
“Sepakat! Klo masih ada yg meninggal karen sepakbola ya baiklah sepakbola itu saja yg dimatikan,” tulis akun @m_fu4d.
“Agak ngilu sih bayangin tidak ada sepak bola di Republik, tapi saya setuju @andiepeci @m_fu4d,” tulis Bepe.
Tak hanya Bepe, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga setuju bahwa lebih baik tak ada liga daripada kehilangan nyawa.
Hal tersebut ia lontarkan pada akun Instagram miliknya @ridwankamil pada Senin (24/9/2018).
“Saya sangat berduka cita atas meninggalnya suporter Persija atas nama Haringga Sirilla, warga Cengkareng tadi siang.
Sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yg di dapat dgn susah payah.
Bagaimanapun, dalam situasi seperti ini, secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan2 The Jak Persija.
Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat. 5 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polrestabes Bandung.
Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran untuk kita semua untuk tidak melakukan fanatisme berlebihan, karena merah putih dan Indonesia Raya kita masih sama.
Bagi saya lebih baik tidak ada liga sepakbola jika harus mengorbankan nyawa manusia. Hapunten,” tulis Kang Emil.
Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)
Related Post:
- Ada Pemain Dari Tim Besar Yang Ingin Gabung PERSIB BANDUNG | Berita Sepak Bola Indonesia 2018
- Ruben Onsu Tegaskan Tak Ada Perlakuan Khusus Betrand Peto di Klub Sepak Bola
- Ridwan Kamil: Buat Apa Sepak Bola Kalau Ada Kematian
- 10 KAPAL PERANG TERBESAR DI DUNIA SEPANJANG SEJARAH, ADA YANG BERUKURAN 3 KALI LAPANG SEPAK BOLA
- 10 Kejadian Langka & Aneh Ini Gak Bakalan Ada Lagi di Pertandingan Sepak Bola
- Mengapa Ada Tiang Corner Di Lapangan Sepak Bola?
- "Saya Bujang, Dulu Saya Ada Isteri Ada Anak" Malam Saya Berteduh Di Luar Surau.
- MENOLAK LUPA! Dulu Ahmad Dhani KOAR2 Untung gak ada saya, kalau ada saya bisa saya pukuli, SEKARANG?
- Jubir PSI Merasa Tak Ada yang Salah Dengan Usulan Penghapusan Perda Agama
- Korban : Rumah Saya Ambles, Didalamnya Ada Bapak, Ibu, Istri Hamil, Anak Saya, Adik Saya…