Selasa pagi (08/01) Rupiah sempat menyentuh level 13.995 per- Dolar Amerika Serikat, namun posisi rupiah ini tidak bertahan lama dan berbalik melemah ke 14.100 per dolar AS. Kepada CNBC Indonesia, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah, menyatakan koreksi rupiah di Selasa Siang (08/01) merupakan koreksi teknikal setelah melesat dalam dua hari terakhir. Nanang menambahkan, bahwa Bank Indonesia akan terus berada di pasar dan menerapkan berbagai strategi serta bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini.
Related Post:
- Kwik Kian Gie: Rupiah Akan Terus Merosot Sampai Ada Pemimpin Kuat yang Mampu Balikkan Keadaan
- Dibalik Keriuhan Pelemahan Rupiah, Ternyata ada 10 PEMANDANGAN ASLI PADA UANG RUPIAH BIKIN TAKJUB
- Rupiah Terus Melemah, Hanya Ada Satu Presiden RI Yang Berhasil Naikkan dari Rp15000 Jadi Rp6500
- “Kalau tak ada yang sanggup memperisterikan Mel, Abah akan jaga Mel sampai akhir hayat Abah”.
- “Faris ada visi untuk masa depan, mak percaya boleh jaga saya” – Elfira Loy
- SHIBA INU AKAN MENGEJUTKAN DOGE COIN MENUJU 1 RUPIAH – MUNGKINKAH ? CEK FAKTANYA
- JET TEMPUR KFX IFX ADA KETERLAMBATAN DAN AKAN TERUS BERJALAN
- ADA YANG AKAN DILEDAKKAN 22 MEI…? TNI-POLRI "TENANG KAMI JAMIN AMAN..!"
- BCN – IKBSS BATAM KUMPULKAN SERATUS DUA JUTA RUPIAH, UNTUK BENCANA DI LAHAT
- UMNO Perlu Ada Semangat Untuk Terus Bersaing