Selamat pagi semuanya, hallo wong Indramayu priben kabare? Kali ini saya menginap di rumah teman saya yaitu Desa Sukawera Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu. Sebenarnya kami tidak tidur semalaman suntuk disini. Selayaknya teman lama baru berjumpa, obrolan pun asyik sampai tak terasa hari sudah pagi.
.
Setelah sholat subuh saya melihat-lihat sekitar rumah halaman teman saya ini, tempatnya jauh dari keramaian suasananya masih alami membuat saya punya ide untuk mendokumentasikan serta meliput kondisi alam disini. Ini bukan perkotaan dengan gedung-gedungnya yang menjulang tinggi, akan tetapi sebuah kampung kecil, pinggir jalan raya pantura Indramayu. Suasana dipagi hari yang sejuk mampu membius mata yang terlelap semalam, guna membangkitkan semangat melawan kerasnya kehidupan disiang hari.
Tampak kantor kelurahanpun masih sepi, belum ada aktivitas pelayanan masayarakat, apakah mengurus-urus dokumen atau perizinan yang berkaitan dengan kepemerintahan tingkat desa. Saya pun melihat-lihat beberapa titik di Desa Sukawera kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, mencari-cari tempat yang indah menurut saya.
Jalur pantura yang tak pernah tidur dengan aktivitas kendaraan yang bermuatan berat tidak begitu menarik bagi saya, karena hal itu membuat saya pusing akibat polusi udara yang sebabkan oleh kotoran kendaraan yang dihembuskan melalui knalpot.
Saya pun kembali masuk menelusuri jalan-jalan sempit yang ada di desa Sukawera.
Bagi masyarakatt kertasemaya lebih lebih warga Desa sukawera, dipastikan sudah tidak asing dengan lingkunganya, namun bagi warga indramayu lainya, kemungkinan masih banyak yang belum tahu tentang Desa terpencil ini. Masyarakatnya sebagian besar di dominasi oleh petani namun ada juga yang sebagai pedagang bahkan supir mini bus Kopayu dengan trayek Cirebon Pamanukan atau lainya.
Setelah menelusuri jalan-jalan yang ada disini, akhirnya saya pun menjumpai lapangan bola yang luas, yah kemungkinan pemerintah desa masih memperhatikan kebutuhan warganya untuk berolahraga atau mengadakan turnamen desa.
Tidak jauh dari lapangan bola ini, terdapat sungai besar yang membentang, membatasi perjalanan saya untuk putar balik, sebenarnya bisa saja saya menyeberang kesana, namun dipastikan sudah bukan lagi wilayah Desa Sukawera. Saat ini debit air masih dalam kondisi normal, sehingga pemandanganya sangat bagus untuk kamera saya. Gimana apa yang anda fikirkan dengan situasi seperti ini?
Yuk sembari cari tahu Langsung saja telusuri bersama dengan menyaksikan tayangan berrikut
Related Post:
- Tanya Dokter Grand Apakah Kesurupan Itu Benar Ada Karena Jin KKN Desa Penari
- Apakah Kota Hilang Atlantis Benar-Benar Ada?
- Apakah Monster Laut Benar-Benar Ada?
- Jelajah Haurgeulis Indramayu Ada Balai Desa Mirip Kapal Pesiar Mewah
- Kain Tembus Pandang Itu Ternyata Benar Benar Ada Ya ??
- Motivasi Hidup Sukses – APAKAH CINTA SEJATI ITU BENAR ADA?
- Kalau Video ini Tidak Direkam Pasti Tidak Ada yang Percaya Bahwa Ini Benar-Benar Terjadi..
- 10 MANUSIA RAKSASA YANG BENAR-BENAR ADA DI DUNIA NYATA
- BENERAN NIH? Desain super aneh berikut ternyata benar-benar ada lho
- Pemotong Kayu Besar Profisional, Pemotongannya Benar-Benar Rapi Tak Ada Selisih
