PALU, KOMPAS.TV – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, mengadakan sayembara untuk melepaskan ban yang tersangkut di leher buaya liar, yang biasa berkeliaran di aliran Sungai Palu.
Pihak BKSDA rencananya akan memberi imbalan bagi siapapun yang berhasil membantu melepaskan ban yang sudah terlilit di leher buaya itu sejak tahun 2016 lalu. Namun, BKSDA tidak menyebutkan apa imbalan tersebut.
Mendengar adanya sayembara seperti ini, warga pun mengaku sangat ingin membantu penyelamatan buaya. Tapi mereka masih memikirkan risiko besar yang mungkin akan terjadi, mengingat buaya tersebut merupakan hewan liar di Sungai Palu.
“Dia kan punya naluri kuat sekali, kita pun mau, warga sini mau melepas ban itu, kasihan kan pertumbuhan badannya kan. Tapi secara naluri binatang kan beda,” ujar Daeng Raja, salah seorang warga Palu kepada Kompas TV, Sabtu (01/2/2020).
Upaya penyelamatan buaya berkalung ban ini pun pernah dilakukan berkali-kali, namun belum ada yang membuahkan hasil. Sungai Palu saat ini diketahui menjadi habitat puluhan buaya.
Related Post:
- ADA BUAYA! Sembara Melawan 3 Buaya Sekaligus – Misteri Gunung Merapi Eps 7
- WAH WAH! Ada Apa di LIDA 2019 ya Kira-Kira? Kayanya Alif Punya Jawabannya nih!
- WAH WAH! Studio 5 kok Banyak Sekuriti Ada Apa nih? | Festival Ramadan 2019
- Anak Langit: Wah Wah Ada yang Mulai Penasaran dengan Hiro | 15 Mei 2019
- Buaya Berkalung Ban di Palu Kembali Muncul, Ada Seorang Wanita Di Sampingnya
- Cieee.. ADA YANG SENANG NIH BAKAL KETEMU MELEPAS RINDU
- Cara Melepas Taplak Meja Yang Ada Piring & Gelas Diatasnya. #EverythingIsFun
- ADA DUA CINTA – Mecca Berusaha Melepas Bimo Untuk Medina [12 APRIL 2018]
- Tak ada sapa nak tokak leher?? Ikan Masak lemak
- Ada Bekas Cakaran di Leher Raffi Ahmad?