Jakarta Heboh, Viral, Susu Beruang Diserbu Warga di Mini Market, Ada Apa..?

Jakarta Heboh, Viral, Susu Beruang Diserbu Warga di Mini Market, Ada Apa..?

#susuberuang #susuberuangdiserbu #bearbrand

Belum lama ini beredar video viral yang memperlihatkan belasan warga menyerbu sebuah supermarket dan saling berebut untuk mendapatkan susu beruang.

Video tersebut langsung tersebar luas di media sosial dan menjadi topik yang sedang hangat diperbincangkan di Twitter.

Diyakini mereka saling bersaing mendapatkan susu beruang itu karena rasa takut yang berlebihan terhadap banyaknya varian Covid-19 yang tersebar dan mereka yakin dengan mengkonsumsi susu itu bisa mencegah diri dari virus tersebut.

Namun apakah benar susu beruang alias susu sapi ampuh dalam membunuh virus Covid-19? di era pandemi saat ini, klaim bahwa susu sapi dapat mencegah, atau menyembuhkan virus corona tidak 100 persen berdasar dan justru berpotensi berbahaya.

Dasar klaim ini tampaknya didasarkan pada dua komponen pendukung kekebalan yang ditemukan dalam susu: laktoferin dan vitamin D.

Laktoferin adalah protein yang ditemukan di sebagian besar sekresi dari mamalia yang sangat tinggi dalam susu. Protein ini memiliki beberapa sifat antimikroba dan penelitian menunjukkan bahwa transfer laktoferin dari ibu ke bayi melalui ASI mungkin memberikan beberapa dukungan kekebalan untuk sistem kekebalan bayi yang masih berkembang.

Sementara laktoferin pekat dipromosikan sebagai suplemen makanan dalam makanan seperti susu formula bayi, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa laktoferin yang ditemukan dalam susu sapi memberikan manfaat kekebalan khusus bagi manusia yang meminumnya.

Komponen susu kedua yang disarankan bermanfaat adalah vitamin D. Di Amerika Serikat, susu diperkaya dengan vitamin D, vitamin larut lemak yang terkait dengan banyak fungsi dalam tubuh termasuk pertumbuhan dan respons imun.

Klaim bahwa vitamin D dalam susu entah bagaimana melindungi terhadap virus corona tampaknya didasarkan pada meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2017 di British Medical Journal yang menemukan bahwa suplementasi vitamin D menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan akut.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini menyelidiki suplementasi vitamin D pada dosis yang jauh lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam produk susu.

Hal tersebut juga tidak memasukkan Covid-19 dalam definisi infeksi saluran pernapasan akut. Dalam kedua kasus tersebut, tampaknya dengan mengkonsumsi susu Anda memberikan tubuh Anda kekebalan khusus dari virus.

(TRIBUN-TIMUR.COM)

Update Video Viral lainnya: http://bit.ly/VideoViralTribun
Update berita terpopuler lainnya: http://bit.ly/BeritaViralSaatIni

Ingat SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update info terkini via tribun-timur.com | https://makassar.tribunnews.com

Follow akun Instagram http://bit.ly/IGTribunTimur
Follow akun Twitter http://bit.ly/twitterTribunTimur
Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBTribunTimurMks
YouTube business inquiries: [email protected]

Related Post: