Jokowi Sebut Kebebasan Berpendapat Ada Aturannya, Sujiwo Tedjo Bakal Jadi Preseden Buruk – OTOMOTIPS
Merespon aksi pengadangan gerakan #2019GantiPresiden di sejumlah daerah, Presiden Joko Widodo menyebut kebebasan berpendapat di negara demokrasi memiliki aturan.
Dilansir dari TribunJakarta.com, Jokowi menegaskan ada aturan yang harus diikuti dalam berdemokrasi, berpendapat, dan berserikat.
“Jangan sampai kita menabrak keamanan, menabrak ketertiban sosial, itu juga harus kita hargai,” ujar Jokowi setelah menghadiri pembekalan caleg Partai NasDem di Hotel Mercure, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Pengadangan terhadap gerakan #2019GantiPresiden terjadi di sejumlah daerah. Pengadangan tak hanya terjadi pada anggota gerakan #2019GantiPresiden semata.
Pengamat politik, Rocky Gerung serta aktivis Ratna Sarumpaet juga mengalami hal serupa.
Sementara itu, budayawan Sudjiwo Tedjo mengaku tak setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi soal kebebasan berpendapat.
Presiden Jokowi tak hanya menyebut kebebasan berpendapat memiliki aturan, namun juga membenarkan tindakan polisi yang turut tangan mengadang gerakan tersebut.
“Nanti kalau misalnya polisi enggak melakukan apa-apa, kalau kemudian terjadi benturan, yang disalahkan siapa? Polisi lagi,” kata Jokowi.
Di lain pihak menurut Sudjiwo Tedjo tugas polisi menjaga agar tidak terjadi persekusi kepada suatu kelompok masyarakat.
“Aku gak sependapat sama Mas Jokowi dalam isi berita ini. Tugas polisi justru menjaga agar jangan ada persekusi.” tulis Sudjiwo Tedjo.
Hal tersebut Sudjiwo Tedjo sampaikan melalui media sosial Twitter, pada Minggu (2/9/2018).
Menurut Sudjiwo Tedjo jika gerakan atau diskusi itu membahas permasalahan yang mengundang provokasi, maka dapat langsung dituntut melalui jalur hukum.
“Kalau dlm acara pihak yg tadinya akan dipersekusi itu ternyata ada provokasi dll, ya tuntut via jalur hukum,” tulis Sudjiwo Tejdo.
Sudjiwo Tedjo menjelaskan langkah tersebut untuk mencegah subjektivitas di masyarakat.
“Ini agar jgn sampai nanti asal ada yg gak suka boleh jd penghalang,” tulis Sudjiwo Tedjo.
Tak hanya itu menurut Sudjiwo Tedjo jika penghadangan serta persekusi semena-mena itu dibiarkan makan akan menjadi preseden yang buruk.
“Percaya aku deh Mas Jokowi, ini nanti akan jd preseden buruk,” tulis Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo mencontohkan jika hal tersebut dibiarkan, maka seseorang dapat dengan bebas mengahadap apa yang mereka tidak sukai.
“Nanti ada yg gak suka filmnya Joko Anwar, menghadang di bioskop. Pdhl boleh/tidaknya film itu tayang wewenang lembaga sensor/kejaksaan/pengadilan. Ndak suka wayangannya Ki Manteb, malang portal Ki Manteb dll,” tulis Sudjiwo Tedjo.
Pantauan TribunJakarta.com pernyataan Sudjiwo Tedjo yang dicuit satu jam lalu itu telah disukai oleh puluhan orang.
Diberitakan sebelumnya Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet ditolak masuk di beberapa daerah, seperti di Makassar dan Palembang.
Diketahui, Rocky Gerung dijadwalkan menghadiri forum diskusi Gerakan Selamatkan Indonesia bersama dengan Ratna Sarumpaet pada Sabtu (1/9/2018).
Keduanya akan hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut.
Sebelum berangkat ke Palembang, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) menolak kedatangan dua tokoh politik itu.
Forum diskusi yang akan digelar itu dinilai provokatif dan akan menganggu kondisi kawasan Sumatera Selatan.
Sementara panitia penyelenggara mengungkap bahwa kedatangan mereka tak ada hubungannya dengan deklarasi #2019GantiPresiden.
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung angkat bicara melalui sebuah video yang diunggah oleh akun @eja be dalam Youtube, Sabtu (1/9/2018).
Rocky Gerung tampak kecewa usai mendapat penolakan di Palembang.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet lebih dulu mengutarakan pendapatnya soal aksi penolakan tersebut.
Ratna Sarumpaet menyampaikan tanggapannya melalui laman Twitter, @RatnaSpaet, Jumat (31/8/2018).
Sumber : http://tz.ucweb.com/9_39l5l
#OTOMOTIPS #otomotips
Silahkan dilihat sepuasnya, semua gratis, tanpa bayar, tanpa biaya, tanpa ribet. Jangan lupa beritahu dan ajak juga yang lain untuk melihat OTOMOTIPS
Mari bantu OTOMOTIPS agar menjadi lebih baik
Subscribe OTOMOTIPS :
https://www.youtube.com/channel/UCg3gL5pTmgDQCtor3TgN-QA?sub_confirmation=1
Rekomendasi Video :
1. Dikira Jatuh Miskin, Ternyata Ini 3 Bisnis Raksasa Ahmad Dhani, Haters Terdiam! – OTOMOTIPS
https://youtu.be/NLeduNllBMg
2. Iis Dahlia Harusnya Gigit Jari, Waode Sofia Yang Dihina Ternyata Bergelar Bangsawan – OTOMOTIPS
https://youtu.be/5et165VL-tg
3. Penyebab Mundurnya TGB Dibongkar Guru Besar Universitas Australia SBY Kembangkan Politik Dinasti!
https://youtu.be/SUaow0fszHk
oleh OTOMOTIPS
Jangan lupa untuk LIKE, COMMENT, SHARE, dan SUBSCRIBE, Karena LIKE, COMMENT, SHARE dan SUBSCRIBE dari kalian sangat berarti untuk perkembangan OTOMOTIPS
Related Post:
- Prabowo Sebut Elite Politik Pentingkan Keluarga, Kubu Jokowi Anak Jokowi Ada yang Jadi Konglomerat
- ADA APA INI!! SUDJIWO TEDJO MINTA KPU TIDAK AMBIL NAJWA SHIHAB JADI MODERATOR DEBAT PILPRES
- Prabowo Bongkar Pengkhianatan Elite Kekuasaan Kubu Jokowi Ketakutan, Ada Apa Ini – OTOMOTIPS
- Merasa Menang, Amien Ancam Seret Jokowi ke Pengadilan Waduh, Ada Apa Lagi Ini – OTOMOTIPS
- DETIK2 KYAI MAIMOEN SEBUT PRABOWO PRESIDEN DIAMINKAN JOKOWI YG ADA DI SAMPINGNYA;ACARANYA JOKOWI T
- SUJIWO TEJO, Ada Cebong yg Kampret bgt‼️- Deddy Corbuzier Podcast
- Terkait Baju Putih di TPS, MK Berpendapat Tak Ada Unsur Intimidasi Pemilih
- HiHiHi, Pak Jokowi Jadi Wartawan, Wartawan Jadi Presiden Hanya Ada Saat Hari Pers di Padang
- Megawati: Ganti Presiden Itu Ada Aturannya
- Soal Banjir di Sentani, Wapres JK: Penanganan Bencana Sudah Ada Aturannya