POJOKSATU.id, JAKARTA – Tim Crim Polri dan Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang di balik tersebarnya kontainer surat suara sudah tercoblos.
Hal itu dikatakan Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 3 Januari 2019.
“Tim Bareskrim, Cyber Bareskrim bergabung dengan Polda Metro sudah melakukan kegiatan investigasi sampai dengan saat ini,” ucap Komjen Arief Sulistyanto.
Bahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menginstrn kepada Bareskrim untuk mengusut tuntas kasus hoax tersebut.
“Bapak Kapolri pun juga sudah memberikan instruksi kepada Kabareskrim, kepada saya, untuk melakukan penyelidikan terhadap masalah ini,” tambahnya.
Selain itu, Komjen Arief juga mengaku telah didatangi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Bareskrim Polri, di gedung KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2018).
“Alhamdulillah siang ini juga Pak Mendagri mendatangi saya di Bareskrim memberikan support untuk bisa mengungkap ini sampai ketemu siapa yang melakukan, dari pertama, kemudian pertama yang posting, sampai siapa saja yang ikut-ikut di dalam menyebarkan berita yang ternyata tidak benar,” pungkas Komjen Arief.
Cuitan Andi Arief
Seperti diketahui, beberapa tokoh politik ikut menyebarkan hoax 7 kontainer surat suara sudah tercoblos. Disebutkan, surat suara yang tercoblos itu berasal dari Cina.
Salah satu politisi yang menyebarkan isu tersebut yakni Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief. Melalui akun Twitter pribadinya, Andi Arief meminta agar kabar itu dicek kebenarannya.
“Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar,” cuit Andi Arief.
Selain Andi Arief, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain juga membuat cuitan tentang 7 kontainer surat suara yang didatangkan dari Cina. Tengku Zulkarnain mengutif pemberitaan Kompas TV.
“Nampaknya pemilu sudah dirancang untk curang? Kalau ngebet apa tidak sebaiknya buat surat permohonan agar capres yang lain mengundurkan diri saja? Siapa tahu mau,” cuit Tengku Zulkarnain.
Cuitan Ustadz Tengku Zulkarnain
ontainer surat suara sudah tercoblos membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) geram. KPU telah melaporkan kasus hoax tersebut ke Mabes Polri.
KPU memastikan kabar 7 kontaurat suara sudah dicoblos yang didatangkan dari Cina adalah . Kita sudah laporkan ini ke Cyber Crime Mabes Polri, mereka juga sedang melakukan penelusuran ini,” kata Ketua KPU Arief Budiman di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis dini hari (3/1).
Ia menegaskan, siapa pun yang arus diproses sesuai hukum yang berlaku. Sebab KPU.
“Pokoknya siapa yang menyebarkan berita ini, dia harus diap,” tandas Arief Budiman.
Related Post:
- Ada Korupsi di Kabinet, Kok Bangga; Katanya Memerangi Hoax, Padahal Memproduksi Hoax ~ Fahri Hamzah
- XRP HOLDER BERSIAPLAH UNTUK SKENARIO INI ! PREDIKSI XRP HARI INI !
- ali mochtar ngabalin BEBER KAN ADA NYA MAKAR KEPADA NKRI
- DOGE 2019 O SERESTEIRO APAIXONADO PRA BEBER E CHORAR CD COMPLETO
- Di Luar Skenario, Jalan Sehat Solo Diakui Ada Orasi Politik
- Blm Minta Maaf, GP anshor : Ada Upaya Provokasi & Skenario Bendera Tauhid Dibakar
- TERKUAK !! Ada Percakapan di WA soal Skenario Penyebaran Hoaks Ratna?
- TERUNGKAP! Amien 4ncam G3MPUR KPU TKN Jokowi Ma’ruf Ada Potensi Skenario Kongo
- Ada yang J4ntungan? Polisi S3lidiki Skenario Ho4ks Ratna di WA
- Nyai Dewi, Ada unsur kesengajaan dan Skenario jahat di balik Kerusuhan yg terjadi di Papua.