JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, pihaknya sudah membuat sejumlah langkah alternatif terkait wacana pemulangan WNI terduga teroris lintas batas ke Indonesia.
“Kita sudah membuat alternatif-alternatif yang nanti siang akan dilaporkan ke Presiden,” kata dia usai rapat dengan sejumlah kementerian dan lembaga di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Mahfud mengaku, dirinya tadi sudah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Hanya saja, Mahfud enggan merinci soal langkah alternatif yang sudah dibuat.
“Tadi bahas FTF, Foreign Terrorist Fighter, ya. Belum ada perkembangan (dalam pembahasan). Pokoknya dibicarakan dulu lah. Sekarang kan jadi perhatian publik kita bicarakan dulu,” kata Mahfud lagi.
Mahfud mengatakan, pemerintah tak ingin gegabah soal wacana tersebut. Sebab, banyak pertimbangan atau masukan dari berbagai pihak yang harus dilihat lebih jauh.
Selain itu kata Mahfud, pernyataan Presiden Jokowi sebelumnya yang menyatakan bahwa untuk saat ini masih menolak rencana tersebut, tentu juga akan dibahas dalam rapat terbatas nanti.
#MahfudMD #Menkopolhukam #ISIS
Related Post:
- Pemerintah Cegah ISIS Pulang Sendiri, Mahfud: Ada Yang Pura-pura Bakar Paspor
- Sudah Ada Di Indonesia! 7 ENERGI ALTERNATIF PALING EFEKTIF DI DUNIA
- Menangkis ISIS: Sudah Setahun UU Terorisme, Kok Belum Ada PP-nya? (Part 6) | Mata Najwa
- Mahfud MD: Belum Ada Pembicaraan Soal Cawapres
- Soal Utang BLBI, Mahfud MD: Tak Ada yang Bisa Sembunyi!
- Dialog tvOne: Soal Rekonsiliasi Pascapemilu, Nasir Djamil: Pa Mahfud MD Mengada-ada
- Soal Perairan Natuna, Mahfud Md: Tidak Ada Negosiasi Dengan Tiongkok
- TAK TIKJITU !!MAHFUD MD TAK SIA SIA UNGKAP FAKTA MENGEJUTKAN SOAL RUMAH ORANG TUA DID3MO ORANG
- NYOBLOS ITU BUKAN SOAL MENANG ATAU KALAH TAPI SOAL KAU ADA DI PIHAK SIAPA? USTADZ ABDUL SOMAD LC MA
- “Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi”, Tak Ada Partai Merapat, Bagi Gerindra eks HTI pun Jadi