Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap kejadian operasi tangkap tangan oleh KPK menjadi yang pertama dan terakhir dalam sejarah Kota Yogyakarta.
Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku belum mendapat informasi lengkap terkait OTT KPK terhadap sejumlah pejabat di Pemkot Yogyakarta. Namun Sri Sultan berharap jangan sampai ada lagi kejadian serupa.
Lima orang yang ditangkap KPK adalah satu orang jaksa yang menjabat jaksa fungsional di Kejaksaan Negeri Yogyakarta, 2 orang pihak swasta Kepala Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta. Serta Ketua Pokja Badan Layanan Pengadaan Kota Yogyakarta.
#OTTKPK #SultanHamengkubuwono
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru.
Media social Kompas TV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV
Related Post:
- MUHYIDDIN, AGONG, SULTAN IBRAHIM, SULTAN KELANTAN DAN M'SIA DIKEJUTKAN LAGI DENGAN BERITA INI !!!
- Kepala Lapas Sukamiskin Kena OTT KPK, Denny: Ada Penyimpangan SOP yang Dilakukan
- INI BARU SULTAN ! SANG SULTAN YANG PUNYA KOLEKSI 7000 MOBIL MEWAH, ADA YANG BERLAPIS EMAS !
- Dirdik KPK: Ada Oknum di KPK, Saya Akan Bongkar!
- SSSSTT !! Ada Sesuatu Nih di Bengkel Lokomotif – Balai Yasa Yogya
- ILC 15 Mei 2018 Prof Din Samsudin Jangan ada lagi kejadian seperti ini lagi – ILC Tadi Malam
- RISMA MER4DANG;PUSAT TETAPKAN THR, DANA DITANGGUNG APBD;TAK ADA ALOKASI DANA;ASN;Mendadak;PILPRES 19
- Libur Panjang Usai, Masih Ada ASN Lampura Bolos Kerja
- Demo Tolak UU KPK & RKUHP, Menkumham: Ada Upaya-upaya yang Menunggangi, Jangan Terpancing!
- INi 1 SEBAB TIDAK PERNAH ADA BERITA OTT DI MALAYSIA SEPERTI SERING TERJADI DI INDONESIA