Aksi 212 dua tahun lalu masih segar dalam ingatan atas masifnya dan pengaruhnya dalam kontestasi Pilkada Ibu Kota. Dua tahun berjalan, punggawa gerakan ini masih ada dan memberi dampak yang cukup serius pula dalam perpolitikan Indonesia. Tahun ini mereka berencana akan berkumpul kembali di tanggal yang sama dengan tajuk reuni. Pertanyaannya, adakah torehan warna baru mengingat penistaan Agama telah diselesaikan? Adakah momentum yang dimanfaatkan menjelang perhelatan Pilpres?
Ikuti berita terbaru di tahun 2018 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2018 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di https://www.cnnindonesia.com/tv dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Dalam tahun politik 2018 dan menuju pilpres 2019, CNN Indonesia mencanangkan sebagai Layar Pemilu Tepercaya. Kami akan menayangkan konten-konten politik 2018 secara seimbang untuk mengawal demokrasi dan demokratisasi di Indonesia yang kami cintai.
CNN Indonesia tergabung dalam grup Transmedia. Dalam Transmedia, tergabung juga Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia.com dan CNBC Indonesia.
Follow & Mention Twitter kami:
@myTranstweet
@cnniddaily
@cnnidconnected
@cnnidinsight
@cnnindonesia
Like & Follow Facebook:
CNN Indonesia
Follow IG:
cnnindonesiatv
Related Post:
- Lagi2 Salah Pemerintah! Ada yang Lobi Miftahul Jannah Lepas Jilbab, PKS: Pemerintah Kok Diam?
- Kekecewaan PA 212 dan Ijtima Ulama 4 yang Sia-Sia
- TGB Perkenalkan Ulama Dunia Di Depan Ribuan Masyarakat dan Ada Satu Ulama Dari TImor Leste
- Vi FORTELLER OM BRUDDET! Ble single på samme tid!? Feat Ada
- Sia-Sia! 'Jurus Mabuk' Politik PA 212 Lewat Ijtima Ulama 4
- PA 212 Jamin Tak Ada Atribut Parpol dan Capres-Cawapres dalam Reuni Akbar 212
- LARANG MASSA REUNI AKBAR 212 KE ISTIQLAL, PA 212: ADA JOKOWI
- KEDOK REUNI 212 ! Mahfud MD Sebut Reuni 212 Gak ada Perjuagan Agama/ Iman , Terus apa ?
- Ketika Ada Seorang Ustadz yang Berhujjah Dengan Pendapat Ulama Sementara Ada Dalil dan Ijma
- Pemerintah Cegah ISIS Pulang Sendiri, Mahfud: Ada Yang Pura-pura Bakar Paspor